Kemampuan
seksual pria di ranjang dipengaruhi oleh kebugaran fisik dan mental.
Kedua-duanya harus dilatih untuk mendapatkan kekuatan seksual ketika
berhubungan sehingga daya tahan lebih pria dan mencegah terjadinya gagal ereksi.
Dalam buku Wild in Bed Together, Graham Masterton
menyebutkan kamampuan seks pria ditentukan oleh 10 persen kemampuan
fisik, 20 persen oleh pengalaman seks, dan 60 persen oleh kontrol
pikiran atau mental. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan seksual pria sebagian besar di pengaruhi oleh faktor psikis.
Karena itu, seorang pria jangan hanya melatih posisi dan gaya bercinta
saja tetapi juga harus melatih mengendalikan emosinya dan mengontrol
pikirannya akan memiliki konsentrasi yang baik dan dapat mempertahankan
ereksinya menjadi lebih lama ketika berhubungan.
Berikut ini beberapa tips dari Graham bagaimana cara mengontrol emosi ketika berhubungan sehingga ereksi dapat dipertahankan lebih lama:
1. Jangan gugup
Jangan khawatir apakah penis anda bisa ereksi atau tidak. Semakin anda gelisah dan memikirkannya akan membuat ereksi semakin sulit terjadi atau bahkan ereksi yang tadinya sudah keras malah tiba-tiba lembek lagi. Jangan gugup dan tetap santai dan percaya diri dengan ereksi anda. Yang anda harus pahami bahwa, seorang ptia tidak selalu bisa ereksi dalam setiap kesempatan. Wajar jika satu atau beberapa kali karena beberapa hal membuat penis tidak bisa ereksi. Jangan dipikirkan.
Jangan khawatir apakah penis anda bisa ereksi atau tidak. Semakin anda gelisah dan memikirkannya akan membuat ereksi semakin sulit terjadi atau bahkan ereksi yang tadinya sudah keras malah tiba-tiba lembek lagi. Jangan gugup dan tetap santai dan percaya diri dengan ereksi anda. Yang anda harus pahami bahwa, seorang ptia tidak selalu bisa ereksi dalam setiap kesempatan. Wajar jika satu atau beberapa kali karena beberapa hal membuat penis tidak bisa ereksi. Jangan dipikirkan.
2. Jangan pusatkan perhatian pada penis
Kadang saat bercinta, seorang pria hanya memikirkan penisnya dan menanti kapan orgasme akan tiba. Daripada memikikan hal tersebut, lebih baik anda berpusat bagaimana cara memuaskan pasangan anda. Semakin anda memikirkan ereksi anda semakin penis anda menjadi loyo alias lembek.!
Kadang saat bercinta, seorang pria hanya memikirkan penisnya dan menanti kapan orgasme akan tiba. Daripada memikikan hal tersebut, lebih baik anda berpusat bagaimana cara memuaskan pasangan anda. Semakin anda memikirkan ereksi anda semakin penis anda menjadi loyo alias lembek.!
3. Minta pasangan membantu
Mintalah pasangan anda memberi anda stimulasi fisik berupa rangsangan jika penis anda tiba-tiba lembek. Tidak usah malu dan tidak perlu buru-buru minta maaf. Biasanya setelah mendapat rangsangan dari pasangan, ereksi bisa keras lagi dan bercinta bisa dilanjutkan kembali.
Mintalah pasangan anda memberi anda stimulasi fisik berupa rangsangan jika penis anda tiba-tiba lembek. Tidak usah malu dan tidak perlu buru-buru minta maaf. Biasanya setelah mendapat rangsangan dari pasangan, ereksi bisa keras lagi dan bercinta bisa dilanjutkan kembali.
4. Santai
Kadang karena takut ereksinya menjadi lembek, seorang pria melakukan seks terburu-buru. Cara ini sesungguhnya hanya akan memperparah ereksi anda. Anda seharusnya membiasakan diri melatih penis anda agar bisa tahan lama. Dengan berpikir demikian akan membuat penis anda hanya menjadi cepat lemas ketika berhubungan.
Kadang karena takut ereksinya menjadi lembek, seorang pria melakukan seks terburu-buru. Cara ini sesungguhnya hanya akan memperparah ereksi anda. Anda seharusnya membiasakan diri melatih penis anda agar bisa tahan lama. Dengan berpikir demikian akan membuat penis anda hanya menjadi cepat lemas ketika berhubungan.
Jadi, selain melatih fisik anda juga harus melatih pikiran dan mental
anda supaya kemampuan ereksi bisa dipertahankan lebih lama. Dan tentu
saja akan memberi kepuasan bagi anda dan pasangan anda.
0 komentar:
Posting Komentar