Cara Mengukur Panjang dan Diameter Penis

Penis adalah salah satu organ paling penting pria terutama untuk melaksanakan fungsi reproduksi. Ibarat prajurit di medan tempur, penis adalah ujung tombak pria dalam kehidupan seksualnya. Bagi beberapa pria ukuran besar kecilnya penis dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri, semakin besar ukurannya semakin bangga pria tersebut.

Masalahnya adalah kadang para pria tidak tahu bagaimana cara mengukur panjang dan diameter penisnya. Tambah parah jika para pria tersebut membandingkan ukuran miliknya dengan ukuran pria pemain film porno.

Karena merasa kecil maka berbagai usaha untuk memperbesar penis pun dilakukan, padahal mereka tidak mengetahui berapa ukuran penis normal dan berapa ukuran penis mereka sendiri.

Artikel yang sedang anda baca ini berisi teknik cara mengukur penis baik itu panjang, ketebalan maupun diameternya. Alat yang digunakan adalah penggaris panjang atau bisa juga pita penggaris, pensil/pulpen untuk menulis hasil ukuran, dan kertas.

Berikut ini cara dan langkah-langkah mengukur penis saat ereksi, dan prosentase ukuran penis rata-rata pria.

1. Agar pengukuran lebih akurat, penis anda harus dalam keadaan ereksi. Berikan rangsangan fisik atau berpikir erotis agar penis anda bangkit dan ereksi dengan keras.
2. Mulailah dengan mengukur panjang penis anda, gunakan penggaris atau pengukur berbentuk pita. Ukurlah panjang penis anda dari bagian kepala sampai dasar penis (bagian yang melekat dengan tubuh). Tekan tulang kemaluan anda agar lemak anda di dasar penis tidak menghalangi proses pengukuran. Catat panjang penis anda saat ereksi, tulis di kertas atau tandai pada label penggaris yang anda gunakan.
3. Setelah mengukur panjang, sekarang ukurlah ketebalan penis anda. Pada dasarnya ketebalan penis sama dengan lingkar penis. Gunakan alat pengukur pita atau tali untuk membungkus bagian penis anda yang paling tebal. Tandai titik-titik temu dan ukur berapa sentimeter ketebalan penis anda. Jika hasilnya sudah anda dapatkan maka untuk mengetahui berapa diameter penis anda, bagilah hasil pengukuran ketebalan penis tadi dengan angka 3,14.

Oke, sekarang anda telah mengetahui panjang dan diameter penis anda. Sekarang yang anda lakukan adalah membandingkan hasil pengukuran tersebut dengan ukuran penis rata-rata. Saat ereksi, panjang penis rata-rata pria adalah 13,9 cm – 16 cm. Ketebalan penis rata-rata adalah 11,4 cm – 12,9 cm. Diameter penis rata-rata adalah 3,5 cm – 4,0 cm. Anda bisa mengetahui apakah ukuran penis anda besar, kecil atau normal dengan membandingkannya dengan ukuran rata-rata di atas.

Mengukur penis saat tidak ereksi tidak akan memberi hasil yang akurat apalagi jika dalam cuaca dingin maka penis akan menyusut sebanyak 2-3 cm dari kondisi normalnya. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, ulangi langkah 1 sampai 3 di atas secara berulang-ulang di waktu yang berbeda sepanjang hari. Ukuran penis saat ereksi dapat bervariasi, tergantung tingkat stres, kelelahan, aktifitas seksual dan tingkat gairah.

Mengukur dan mengetahui berapa panjang dan diameter penis anda penting dilakukan sebab berhubungan dengan ukuran kondom. Banyak kejadian kondom robek saat digunakan atau tidak bisa masuk ke dalam penis karena kekecilan dan bahkan ada kejadian dimana kondom tertinggal di dalam vagina karena kebesaran. Dengan mengetahui berapa ukuran penis anda maka anda bisa membeli kondom dengan ukuran yang tepat.

Sesungguhnya ukuran penis bukan segalanya untuk mendapatkan seks yang sehat. Wanita pun tidak selalu menuntut pria memiliki penis yang besar. Para pria lah yang terlalu mempercayai banyak mitos seputar ukuran penis. Dalam aktifitas seks, bukan ukuran yang menentukan tapi keras tidaknya ereksi lah yang utama. Selama anda memiliki penis yang bisa ereksi keras, meski tidak besar, dan istri anda tetap bisa terpuaskan, maka kondisi anda termasuk normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi jika anda ingin mengetahui berapa ukuran penis anda, maka anda bisa menggunakan tiga langkah cara mengukur panjang dan diameter penis di atas.